Pollux Properties incar Triliunan rupiah dari Karawang tahun 2018

PT Pollux Properties Indonesia akan legal meluncurkan proyek superblok Pollux Technopolis seluas 42 ha di Karawangan pada Mei 2018. Perusahaan akan merilis satu tower apartemen dan ruko 360 unit tahun ini yang yaitu bagian pengembangan tahap pertama.

Tahun ini, Pollux Properties membidik marketing sales atau penjualan pemasaran sekitar Rp 2 triliun dari proyek Technopolis Pollux.

Michael Tanuwijaya, Direktur Pollux Properties mengatakan, pihaknya sudah mulai melaksanakan tes pasar melalui pembukaan nomor unit pengorderan (NUP) untuk apartemen tower pertama dengan kapasitas 470 unit sejak tahun lalu. "NUP sudah ada 50% saat ini dan akan diluncurkan bersamaan dengan ruko Dotonburi Shopping Street konsep Jepang sepanjang 1 kilometer," katanya di Jakarta.

Pollux Technoplis adalah proyek mixed use atau wilayah terpadu yang akan meliputi apartemen, Ruko dengan mengusung konsep Jepang, Hotel, gedung perkantoran, rumah sakit, universitas, serta sentra riset dan pengembangan.

Proyek ini akan dibangun dalam enam tahap dan diperkirakan akan menelan investasi sebesar Rp 50 triliun.

Tahap pertama, Pollux akan membangun lima tower apartemen dengan kapasitas 2.500 unit dan ruko Dotonboru 360 unit. Pengembangan tahap I ditaksir menelan investasi Rp 7 triliun.

Ruko yang akan dibangun akan diciptakan sebagai pusat food and beverages. Satu ruko akan dibangun dengan variasi tiga lantai dan empat lantai yang akan dibanderol dengan harga mulai Rp 2,8 miliar.

Meski apartemen yang akan dibangun akan menyasar segmen menengah bawah dengan harga mulai Rp 12 juta per meter persegi (m²).

Pollux Properties melihat prospek pasar di Karawang akan kian berkembang sejajar dengan perkembangan industri di wilayah hal yang demikian dan maraknya pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang akan lewat Karawang.

"Seluruh infrastruktur yang dibangun akan lewat kawasan kami seperti Kereta api cepat Jakarta Bandung, Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Pemerintah juga berencana bangun LRT sampai Cikampek, kami sedang mengusulkan ke pemerintah agar stasiunnya nanti dibangun Pollux Technopolis," kata Michael.

Sementara perkembangan dari sisi industri diperkirakan akan terus mendukung bisnis properti di Karawang sebab ketika ini banyak ekspatriat yang berprofesi disana dan memerlukan hunian. Michael bilang, beberapa besar orang asing yang bekerja di sana ialah dari Jepang, sehingga konsep pengembangan Pollux Technopolis akan banyak mengusung konsep negeri Sakura hal yang demikian.

Kecuali proyek Pollux Technopolis, perusahaan juga berencana meluncurkan satu proyek baru lagi tahun ini di Jabodetabek dengan konsep mixed use vertikal. Hanya saja Michael belum bersedia menginformasikan mendetail proyek anyar tersebut. "Rencananya kami akan rilis kuartal IV," ujarnya.

Sedangkan di proyek existing, perusahaan juga akan meluncurkan dua pengembangan baru. Di Batam, Pollux akan merilis apartemen tower keempat dengan kapasitas 700 unit. Demikian juga di Gangnam Bekasi, perusahaan juga akan satu tower apartemen baru.

Pollux masih optimistis pasar properti terutamanya segmen menengah ke bawah bergairah tahun ini. Proyek-proyek yang akan diluncurkan perusahaan tahun ini masih akan menyasar segmen ini.

Dengan ekspansi yang cukup gencara dijalankan tahun ini, Pollux menargetkan dapat mengantongi marketing sales cukup agresif adalah Rp 15 triliun.